Desa Cirahab

Merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Lumbir dengan luas sekitar 1.008,60 Ha, terletak 10 km sebelah Tenggara dari ibukota Kecamatan Lumbir, yang berbatasan dengan Desa Jurangbahas kecamatan Wangon di sebelah timur, Desa Canduk Kec. Lumbir di sebelah selatan dan barat dan di sebelah utara dengan Kecamatan Ajibarang. Desa ini memiliki topografi yang sebagian besar adalah perbukitan dengan hutan pinus milik Perhutani. Terdapat beberapa potensi unggulan yang ada di Desa ini, diantaranya adalah :

WISATA ALAM "WATU AMBA" GUNUNGBATUR

Obyek wisata hutan pinus ini terletak di area milik perhutani, sekitar 5 km ke arah utara dari Kantor Desa Cirahab dengan ketinggian 700 Dpl. Selain memiliki panorama yang indah dan berhawa sejuk, tempat ini juga telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas untuk memanjakan wisatawan yang datang, antara lain camping ground, spot untuk selfi dengan latar belakang pegunungan dan pemandangan di bawahnya  yaitu wilayah perkotaan Ajibarang, panggung pertunjukan, tempat duduk, mushola, toilet, warung makan dan lain-lain. Pada moment-moment tertentu, di lokasi ini juga sering diadakan pagelaran budaya atau kesenian khususnya kuda lumping yang cukup banyak menarik perhatian warga atau wisatawan datang untuk menyaksikan sekaligus berwisata. Untuk menuju lokasi ini, bisa menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua. 

CURUG PENGANTEN

Obyek wisata ini terletak di bawah tidak jauh dari obyek wisata Watu Amba, dengan obyek utamanya adalah air terjun atau curug yang dikelilingi dengan pemandangan yang sangat indah. Obyek wisata yang masih dalam proses pengembangan ini telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas diantaranya adalah spot untuk selfi, rumah joglo, mushola, toilet, kantin dan lain-lain. 

 

INDUSTRI ROTI 

Meskipun terletak di daerah pegunungan, Dusun Beji Desa Cirahab ternyata memiliki potensi yang cukup besar yakni sebagai sentra industri rumahan berupa Roti Gulung dengan cita rasa yang enak. Saat ini telah ada 15 industri rumahan yang memproduksi makanan tersebut dan telah memiliki pasar tetap yang cukup banyak di beberapa kota besar di wilayah Jawa Barat dan Jakarta secara berkelanjutan. Dengan adanya industri rumahan ini, banyak tenaga kerja lokal yang terserap dan meningkatkan perekonomian warga dusun Beji khususnya dan Desa Cirahab pada umumnya.