Geliat Industri Batu Bata di Kecamatan Lumbir
Kegiatan pembangunan di Kabupaten Banyumas dari tahun ketahun selalu bergeliat. Penyokong pembangunan di Kabupaten banyumas salah satunya adalah Industri Batu Bata. Kecamatan Lumbir adalah salah satu pusat Industri Batu Bata berkualitas. Batu bata produksi kecamatan lumbir dikenal kuat ,tidak mudah pecah, cepat rekat dengan adukan serta tidak mudah hancur. Pembakaran juga tidak menggunakan sekam/merang tetapi menggunakan kayu bakar kayu taun yang memang dapat membakar dengan kualitas terbaik. Hanya tahun-tahun belakangan timbul permasalahan dimana ketersediaan tanah liat sebagai bahan baku semakin sulit didapatkan belum lagi permasalahan klasik yaitu musim yang sangat cepat berubah. Dari hasil wawancara dan kunjungan ke tempat Industri Batu Bata, salah seorang pengusaha Bapak Ali Muntoha sebagai pemilik merk dagang "ALIBATA" yang mempunyai usaha di bidang fotocopy, studio foto dan Usaha Batu Bata Desa Kedunggede Kecamatan Lumbir menyampaikan bahwa permasalahan bahan baku, musim yang sangat sulit diprediksi serta permasalahan modal terkadang menjadikan produksi Batu Bata kurang optimal bahkan tidak sedikit pengusaha yang mengalami kebangkrutan atau gulungtikar. Kerja sama permodalan baik KUR dari Bank Pemerintah maupun Simpan pinjam PNPM-MPd selama ini juga sangat membantu, walaupun belum semua pengusaha menikmati kerjasama permodalan tersebut. Camat Lumbir (Budi Nugroho, S.STP, M.Si) dalam berbagai kesempatan selalu menyampaikan kepada Desa di Kecamatan Lumbir untuk selalu menggali Produk Unggulan Desa sebagaimana Industri Batu bata telah menjadi Produk Unggulan Desa Kedunggede Kecamatan Lumbir. Diharapkan dengan adanya produk unggulan desa juga bisa membuka lapangan kerja baru bagi warga masyarakat dan sebagai bentuk dukungan terhadap Program Pemerintah Kabupaten Banyumas "OVOP" (one village one product).
(Jion 81)