Camat Lumbir Hadiri Sosialisasi Stunting pada Pertemuan Pokja Kampung KB "Makarti" Desa Parungkamal
Bertempat di Balai Desa Parungkamal (Selasa, 31 Agustus 2021), Camat Lumbir Drs. Dwi Nur Wijayanto, MPP.,M.Eng. hadiri pertemuan Pokja Kampung KB (Keluarga Berencana) "Makarti” Desa Parungkamal Kecamatan Lumbir. Pertemuan yang diprakarsai oleh Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Kecamatan Lumbir ini bertujuan untuk mensosialisasikan program pencegahan stunting di Kabupaten Banyumas. Ikut hadir dalam pertemuan tersebut Kasi pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Lumbir, Kepala Desa Parungkamal yang diwakili oleh Sekretaris Desa Parungkamal, Babinkamthibmas Desa Parungkamal, dan para peserta sosialiasi yang terdiri dari pengurus Pokja Kampung KB "Makarti" dan para Kader serta Penyuluh KB Kecamatan Lumbir.
Dalam Sambutannya Camat Lumbir menyampaikan bahwa stunting atau kondisi tinggi anak yang lebih pendek dari tinggi badan seumurannya akibat kekurangan gizi dalam waktu lama pada masa 1.000 hari pertama kelahiran (HPK), dapat berdampak buruk pada kualitas SDM generasi mendatang. Sekitar 27,6 persen atau tidak kurang 9 juta anak Indonesia saat ini menderita stunting. Artinya 1 diantara 3 anak Indonesia terkena stunting. Oleh karena itu Pemerintah melalui beberapa Kementerian/Lembaga Negara terkait dan BKKBN sebagai Ketua Pelaksana Program Pencegahan Stunting Nasional terus berupaya menekan kasus ini melalui berbagai program dan mentargetkan pada Tahun 2024 menjadi 14 persen.
Dengan adanya pertemuan ini, PLKB dan para kader sebagai garda terdepan pencegahan stunting di desa diharapkan ikut mensukseskan program ini dengan berperan aktif menyebarluaskan informasi tentang stunting dan dampak buruknya serta upaya-upaya pencegahannya kepada masyarakat terutama generasi muda yang akan memasuki jenjang pernikahan atau membangun keluarga di wilayahnya masing-masing.
